Ketagihan Nyabu, Judi Slot dan Berpoya-poya, Pria Residivis di Mataram Terancam Bui

    Ketagihan Nyabu, Judi Slot dan Berpoya-poya, Pria Residivis di Mataram Terancam Bui
    Kapolsek Sandubaya (kiri) didampingi Kasi Humas Polresta Mataram saat konferensi pers Ungkap Kasus Pencurian, (22/12/2022)

    Mataram NTB - Diduga gara-gara Ketagihan nyabu dan berpoya-poya minum-minuman keras serta judi Slot, seorang Pria di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram nekat Mencuri Besi Gerbang Tempat Pemakaman Umum (TPU) Turide di wilayah Kecamatan Sandubaya Kota Mataram.

    Pria yang juga residivis tersebut mengaku nekad memaksa mencopot besi penutup gerbang Kuburan demi mencapai keinginannya untuk berpoya-poya. Kini Pria tersebut terancam masuk Bui.

    Keterangan tersebut dijelaskan Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrulloh SIK saat konferensi pers di Mapolsek Sandubaya pada (22/12/2022).

    Didampingi Kasi Humas Polresta Mataram Iptu Siswoyo, Nasrulloh menceritakan bahwa pelaku yang kini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Rutan Polsek melakukan pencurian besi Gerbang Perkuburan di wilayah Turide tersebut pada 18 Desember 2022, kemudian pelaku ditangkap pada 21/12/22 saat tersangka sedan asyik duduk bersama teman-teman nya di sebuah Kos-kosan.

    Tersangka tersebut bernama Cendol (Bukan Nama Asli, red), pria 38 tahun, tinggal di lingkungan Turide. Ia mengaku Sudah mencuri 4 kali, dan tertangkap polisi sudah 2 kali. 

    Menurut pengakuannya hasil mencuri kemudian dijual dan Uangnya untuk judi Slot online, nyabu dan Minum-minum keras serta bersenang-senang/poya-poya.

    "Karena sudah terbiasa melakukan tindakan pencurian, tersangka tidak merasa takut meski mencuri di areal Kuburan, "kata Kapolsek.

    Atas perbuatan ini, dan karena tersangka ini adalah Residivis maka proses hukumnya akan dilanjutkan. Dan dituntut dengan Pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Pastikan Suasana Terminal Kondusif, Polsek...

    Artikel Berikutnya

    Kapolresta Mataram Beserta Wali Kota Mataram...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan

    Ikuti Kami